Tutorial Git : Perintah Dasar Github dan Cara Menggunakannya.
haii, bagi kalian yang baru mau belajar dunia pemrograman pasti masih asing dengan GitHub. Nah untuk lebih mengetahui apa itu GitHub, perintah dasar Git, dan cara menggunakan GitHub yang dapat membantu anda sebagai seorang programmer nantinya.
Apa Itu Github ?
sebuah aplikasi berbasis website dengan Version Control System (VCS) yang menyediakan layanan untuk menyimpan repository dengan gratis. Respository merupakan tempat yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan berbagai file berupa source code. Aplikasi ini termasuk sangat populer dan banyak digunakan termasuk oleh perusahaan-perusahaan besar skala gunia seperti Facebook, Google, dan Twitter.
Fungsi GitHub
Aplikasi dengan basis website ini berfungsi untuk membantu penyimpanan repository. Namun tak hanya itu, dengan aplikasi ini Anda juga dapat melakukan kolaborasi dalam mengerjakan project tertentu agar dapat terus melakukan update secara rutin, termasuk melacak dan menyimpan perubahan-perubahan yang terjadi dalam project Anda tersebut.
Aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan oleh para programmer atau orang-orang yang sedang memiliki project saja. Aplikasi ini dapat digunakan secara luas oleh siapa saja, termasuk oleh Anda yang saat ini sedang mencari pekerjaan. Aplikasi ini memiliki laman profil yang akan memuat data probadi Anda, seperti foto, email, bahkan followers yang Anda miliki. Informasi-informasi yang dimuat dalam profil Anda ini akan menarik pihak lain untuk mengajak Anda bekerjasama dalam sebuah project.
Perintah Dasar Git
- git config
Salah satu perintah git yang paling banyak digunakan adalah git config, yang bisa digunakan untuk mengatur konfigurasi tertentu sesuai keinginan pengguna, seperti email, algoritma untuk diff, username, format file, dll. Contohnya, perintah berikut bisa digunakan untuk mengatur email:
git config --global user.email sam@google.com
- git init
Perintah ini digunakan untuk membuat repositori baru. Caranya:
git init
- git add
Perintah git add bisa digunakan untuk menambahkan file ke index. Contohnya, perintah berikut ii akan menambahkan file bernama temp.txt yang ada di direktori lokal ke index:
git add temp.txt
- git clone
Perintah git clone digunakan untuk checkout repositori. Jia repositori berada di remove server, gunakan:
git clone alex@93.188.160.58:/path/to/repository
Jika salinan repositori lokal ingin dibuat, gunakan:
git clone /path/to/repository
- git status
Perintah git status menampilkan daftar file yang berubah bersama dengan file yang ingin di tambahkan atau di-commit. Gunakan:
git status
- git push
git push adalah perintah git dasar lainnya. Push akan mengirimkan perubahan ke master branch dari remote repository yang berhubungan dengan direktori kerja Anda. Misalnya:
git push origin master
- git checkout
Perintah git checkout bisa digunakan untuk membuat branch atau untuk berpindah diantaranya. Misalnya, perintah berikut ini akan membuat branch baru dan berpindah ke dalamnya:
command git checkout -b <nama-branch>
Untuk berpindah dari branch satu ke lainnya, gunakan:
git checkout <branch-name>
- git remote
Perintah git remote akan membuat user terhubung ke remote repository. Perintah berikut ini akan menampilkan repository yang sedang dikonfigurasi:
git rmote -v
Perintah ini membuat user bisa menghubungkan repository lokal ke remote server:
git remote add origin <93.188.160.58>
- git branc
Perintah git branch bisa digunakan untuk me-list, membuat atau menghapus branch. Untuk menampilkan semua branch yang ada di repository, gunakan:
git branch
Untuk menghapus branch:
git branch -d <branch-name>
- git pull
Untuk menggabungkan semua perubahan yang ada di remote repository ke direktori lokal, gunakan perintah pull:
git pull
- git merge
Perintah merge digunakan untuk menggabungkan sebuah branch ke branch aktif. Gunakan:
git merge <nama-branch>
- git rebase
Perintah ini digunakan untuk menerapkan ulang commit di branch yang lain. Contohnya:
git rebase master
Bagaimana cara Menggunakan GitHub ?
- Login Git
Untuk login ke Git, Anda bisa menggunakan akun GitHub. Selanjutnya Anda bisa melakukan login awal pada Git menggunakan Command Prompt (Windows) atau Command Line (Linux) . Kemudian masukkan perintah-perintah yang akan kami jelaskan di bawah ini.
Selanjutnya, masukkan username GitHub Anda menggunakan perintah di bawah ini. Lalu tekan ENTER jika sudah benar.
$ git config --global user.name "UsernameAnda"
Kemudian masukkan email yang terdaftar di GitHub Anda menggunakan perintah di bawah ini. Lalu tekan ENTER jika sudah benar.
$ git config --global user.email IsiDenganEmailAnda@gmail.com
Selanjutnya untuk memastikan proses login Anda berhasil, masukkan perintah berikut.
$ git config --list
- Login GitHub
Setelah Anda login, akan muncul tampilan dashboard dari GitHub seperti gambar di bawah ini.
- Buat Repository
Setelah berhasil login ke GitHub, Anda bisa mulai membuat repository. Klik tombol New pada menu Repositories untuk membuat repository baru.
Anda perlu mengisi detail informasi berikut:
Nama Repository : digunakan untuk identitas repository yang dibuat.
Deskripsi Repository : berfungsi untuk deskripsi dari repository yang dibuat.
Jenis Repository : jenis repository dibagi menjadi Public dan Private. Ketika Anda mengatur repository menjadi Public, orang lain dapat melihat repository yang Anda buat. Sebaliknya, jika Anda mengaturnya sebagai Private, repository tersebut hanya bisa diakses oleh Anda.
Setelah mengisi detail informasi di atas, klik Create Repository.
- Buka GitBash Pada Folder Yang Mau di Upload
Setelah berhasil membuat folder pada local disk komputer Anda, buka folder tersebut dengan cara klik kanan lalu pilih Git Bash Here.
- Ubah Folder Menjadi Refository
mengubah folder menjadi repository dapat menggunkan perintah :
$ git init
- Tambahkan File Ke Repository
menambahkan file ke repository dapat menggunkan perintah
$ git add .
- Buat Commit
Selanjutnya, Anda perlu membuat Commit. Commit berfungsi untuk menambahkan update file serta komentar. Jadi setiap kontributor bisa memberikan konfirmasi update file di proyek yang sedang dikerjakan. Masukkan perintah berikut untuk membuat Commit:
$ git commit -m "first commit"
- Remote Repository GitHub
Remote repository berfungsi untuk mengupload file yang telah Anda buat sebelumnya di local disk. Masukkan perintah berikut ini untuk melakukan remote repository:
$ git remote add origin git@github.com:UserNameGit/NamaRepository.git
- Push ke Github
Langkah terakhir adalah push ke GitHub Push ini berfungsi untuk mengupload hasil akhir dari langkah-langkah di atas. Masukkan perintah berikut untuk melakukan push ke GitHub:
git push origin master
- Projek Sudah Berhasil Di Upload
Baik sekian pembahasan mengenai apa itu GitHub, Perintah dasar Github dan cara menggunakannya, Semoga Bermanfaat.